Kamis, 04 November 2010

IQ , EQ, dan SQ

kemampuan umum (IQ)

                Setiap orang mempunyai kemampuan umum sebagai kemampuan dasar dalam memecahkan suatu masalah, menggunakan logikanya, dan merencanakan masa depan. kemampuan tersebut di kenal dengan kecerdasan atau inteligensi . orang sering kali menyamakan inteligensi dengan IQ . padahal, kedua istilah iyu mempunyai arti yang sangat mendasar .
menurut DAVID WECHSLER, intelegensi adalah kemampuan untuk bertindak secara 
terarah, berfikir secara rasional, dan menghadapi lingkungannya dengan efektif . oleh karena itu, intelegensi tidak dapat diamati secara langsung, melainkan harus disimpulkan dari tindakan nyata yang merupakan manifestasi dari proses rasional tersebut.
               Pada tahun 1904, Kementrian Pendidikan Prancis meminta psikolog ALFRED BINET untuk merancang suatu metode atau alat evaluasi yang dapat di pakai untuk mengidentifikasi siswa-siswi yang kurang pandai dan memerlukan kelas-kelas khusus. Binet mengemukakan konsep usia mental (MA=Mental Age) yaitu tingkat perkembangan mental seseorang dibandingkan usia mental orang-orang yang berada pada kelompok usia kronologisnya.
                Tes inteligensi merupakan tes psikologi untuk mendapatkan informasi mengenai 'tingkat kecerdasan' seseorang. pengambilan keputusan berdasarkan hasil tes inteligensi dapat mempengaruhi nasib seseorang, kelompok maupun masyarakat luas. perlu di ingat bahwa keberhasilan hidup seseorang tidak lah ditentukan oleh tinggi atau rendahnya IQ, tetapi oleh kuat tidaknya usaha seseorang untuk mencapainya. THOMAS ALVA EDISON pernah mengatakan bahwa jenius adalah satu persen bakat dan sembilan puluh persen kerja keras. karena itu, janganlah terlena dan merasa tinggi hati karena IQ yang tinggi atau sebaliknya, jangan merana dan merasa rendah diri karena IQ yang rendah .

"bimbingan dan konseling oleh esis"
                      


0 komentar:

Posting Komentar