Kamis, 04 November 2010

MENGINTEGRASIKAN IQ, EQ, DAN SQ


Antara IQ, EQ, dan SQ memiliki ciri khas masing-masing dalam perannya di kehidupan manusia, antara lain :

a. IQ memiliki ciri-ciri khas yang menonjol yaitu :
    - berpikir rasional dan logis;
    - untuk aplikasi benda-benda konkret;

b. EQ memiliki ciri khas yang menonjol yaitu :
    - memungkinkan manusia berpikir asosiatif yang terbentuk oleh kebiasaan dan menunjukkan kepada kita           untuk mengenali pola-pola emosi;
    - memiliki rasa sebagai radar tersentuh;

c. SQ memiliki ciri khas yang menonjol yaitu:
    - Memungkinkan manusia untuk berpikr kreatif, berwawasan jernih, membuat, bahkan mengubah aturan.
    - Berisi suara hati .

          Menggabungkan ketiganya yaitu antara IQ, EQ, dan SQ adalah dengan suatu pemahaman bahwa IESQ adalah sebuah mekanisme yang sistematis untuk mengatur ketiga dimensi yang ada dalam diri manusia menjadi satu kesatuan yang integral . Semakin manusia mendekati pusat orbitnya semakin tinggi kesuksesan yang akan diraihnya. Hal ini memerlukan komitmen dan integrasi dalam ketulusan spiritual, yaitu adanya ciri khas yang menonjol dari masing-masing aspek kecerdasan.
           Titik pusatn spiritual bersifat universal, artinya berlaku dan menjangkau seluruh umat manusia, siapa pun mereka akan senantiasa menuju gaya tarik spiritual itu.
            Ary Ginanjar mencoba memberi gambaran kepada kita tentang hubungan ketiganya (IESQ) dalam suatu yang di sebut dengan hubungan telinga,mata dan hati.
Input 1: SQ, berdimensi kuat dalam hal suara hati, merupakanmkebenaran hakiki.
Input 2: EQ, berdimensi kuat dalam hal mentalitas, menghasilkan pemikiran jernih.
Input 3: IQ, berdimensi kuat dalam hal akal/logika.
Input 4: Keputusan yang sesuai dengan kehendak tuhan, manusia, dan alam.

0 komentar:

Posting Komentar