Berikut ini adalah lima tahapan
pemrosesan barang bukti dari penanganan insiden forensik freezing the scene :
1. Persiapan
Sebelum
penyelidikan, pastikan persiapan yang diperlukan. Beberapa panduan:
- Sterilkan semua media dari virus.
- Pastikan semua tool forensik bisa dipergunakan secara resmi.
- Periksa kerja semua peralatan lab
- Pilih ahli forensik yang tepat yang mampu memberikan kesaksian dan penjelasan yang baik pada persidangan. Misal untuk menerangkan hal-hal teknis yang asing bagi orang lain.
2. Snapshot
Beberapa
panduan dari snapshot:
- Foto lingkungan
- Catat rinciannya.
- Foto barang bukti, misal monitor dan PC.
- Dokumentasikan konfigurasi hardware
- Labeli barang bukti sesuai metodologi anda
- Foto barang bukti lagi setelah dilabeli
- Dokumentasikan apa yang terjadi
3.
Transport
Dengan
asumsi ijin resmi sudah diperoleh, tindakan untuk transportasi adalah:
- Lakukan pengemasan dengan aman.
- Foto dan dokumentasikan penanganan barang bukti meninggalkan tempat transport sampai ke lab pengujian
4. Persiapan Lab
Berikut adalah
persiapan untuk uji lab:
- Lakukan unpack sesuai metodologi.
- Lakukan uji visual dan catat setiap konfigurasi yang tidak semestinya.
- Buat image dari hard disk. Hal yang penting untuk diingat:
o
Matikan software virus scanning
o
Catat waktu CMOS (Complementary Metal Oxide Semiconductor).
Hal ini perlu dilakukan khususnya saat zona waktu dibutuhkan.
o
Anda bisa membuat image dengan banyak cara
o
Catat bagaimana image dibuat
o
Pastikan tool untuk image tidak mengakses sistem file dari
media bukti.
- Setelah membuat image simpan barang bukti di tempat aman dan catatlah.
- Merupakan hal yang baik untuk membuat image kedua.
5. Pengujian
Ini merupakan
tahapan analisis barang bukti dari berbagai media (Floppy, hard drive, tape),
dan sistem operasi (Linux, Windows). Mesin yang digunakan untuk melakukan
analisa seharusnya adalah stand alone dan tidak terhubung dalam
jaringan, sehingga memastikan tidak ada orang lain yang mengaksesnya.
Analisis
forensik dilakukan pada dua level :
1.
Level fisik, di mana ingin dilihat cluster dan sektor
tertentu untuk mencari informasi. Tabel master atau file allocation
table biasanya disebut system area.
2.
Level lojik, misalkan gambar yang nampak sebagai rangkaian
heksadesimal.
Karena
tidak bisa sepenuhnya mempercayai bukti apapun, maka harus diperhitungkan
rangkaian kepercayaan (chain of evidence) berikut :
1. Shell
(termasuk variabel environment)
2. Command
3. Dynamic
libraries
4. Device
driver
5. Kernel
6. Controller
7. Hardware
Sumber :
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:-MHmM8rKnzkJ:jnursyamsi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/22380/M10_Penanganan%2BInsiden%2BForensik.ppt+&cd=1&hl=id&ct=clnk&gl=id
0 komentar:
Posting Komentar